Ilustrasi (Foto: AFP)
New York, Jurnas.com - Empat rantai apotek besar akan menghadapi persidangan pertama atas kasus epidemi opioid di Amerika Serikat (AS). Pemerintah negara bagian dan lokal menuduh mereka berkontribusi terhadap krisis kesehatan masyarakat.
Distrik Lake dan Trumbull di Ohio menuduh bahwa kegagalan pengawasan di apotek yang dijalankan oleh Walgreens Boots Alliance Inc, CVS Health Corp, Walmart Inc, dan Giant Eagle Inc menyebabkan jumlah pil opioid yang berlebihan di komunitas mereka.
Dikutip dari Reuters pada Jumat (1/10), pengacara kedua belah pihak akan menyampaikan pernyataan pembuka pada Senin pekan depan di depan juri federal di Cleveland, di mana ribuan tuntutan hukum serupa terhadap perusahaan farmasi, distributor obat dan apotek tertunda.
Lebih dari 3.300 kasus penyalahgunaan opioid di negara bagian tersebut, menyebabkan hampir 500.000 kematian overdosis dari 1999 hingga 2019.
Jika perusahaan terbukti bersalah, Hakim Distrik A.S. Dan Polster akan menentukan berapa banyak yang harus dibayar perusahaan untuk mengurangi atau mengatasi epidemi di masyarakat.
"Apotek rantai nasional dalam kasus kami menolak untuk memberikan apoteker mereka alat dan kesempatan yang diperlukan untuk mengikuti hukum dan menghentikan pengalihan dan penjualan opiat yang tidak pantas," kata Mark Lanier, pengacara distrik.
Sebaliknya, perusahaan-perusahaan itu menyangkal melakukan kesalahan, dengan mengatakan para penjahat lebih mungkin mendapatkan opioid secara ilegal dari sumber lain, termasuk pabrik pil, dokter yang tidak jujur, dan pengedar narkoba.
"Resep opioid ditulis oleh dokter, bukan apoteker," kata CVS dalam sebuah pernyataan.
"Apotek kami mengisi resep sah yang ditulis oleh dokter berlisensi," sambung CVS.
KEYWORD :Penyalahgunaan Opioid Jaringan Apotek Amerika Serikat
