Senin, 29/04/2024 09:15 WIB

Lodewijk Langsung Soroti Kinerja Kemenhan, Polri Hingga Pergantian Panglima TNI

Lodewijk lalu berbicara soal tugas dan fungsinya sebagai Pimpinan DPR bidang Korpolkam. Mulai dari Komisi I, II dan III. Juga terkait Kementerian Pertahanan yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto dan kinerja aparat kepolisian.

Wakil Ketua DPR RI, Lodewijk Freidrich Paulus. (Foto: Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus menilai kepercayaan yang diberikan untuk menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin sebagai tantangan tersendiri.

Lodewijk berharap, jabatan pimpinan DPR RI bidang Korpolkam ini bisa dilaksanakan sebaik mungkin.

“Dan tentunya saya berharap dukungan dari rekan-rekan wartawan sehingga saya bisa melaksanakan tugas ini dengan baik, tugas ini dengan amanah,” sambungnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/9).

Lodewijk lalu berbicara soal tugas dan fungsinya sebagai Pimpinan DPR bidang Korpolkam. Mulai dari Komisi I, II dan III. Juga terkait Kementerian Pertahanan yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto dan kinerja aparat kepolisian.

“Kita tahu masalah Kementerian Pertahanan saat ini yang perlu kita soroti adalah bagaimana pengamanan, dengan Polri, membantu Polri untuk bagaimana lancarnya pelaksanaan PON. Karena ini menjadi pertaruhan pula dari bangsa ini bagaimana dari kondisi pandemik dengan kondisi Papua saat ini bahwa PON bisa dilaksanakan dengan baik,” urai dia.

Hal lain, lanjut Lodewijk, mengenai rencana pergantian Panglima TNI yang sedang ramai dibicarakan di Komisi I DPR RI. Harapannya, Presiden RI Joko Widodo bisa segera mengirimkan nama pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa purna tugas, Desember mendatang.

“Diharapkan sebelum massa reses yang insyaallah selesai tanggal 7 (Oktober) kita sudah bisa memiliki Panglima TNI. Kalau enggak kita menunggu total waktu persiapan sangat sempit,” jelasnya.

Untuk diketahui, Lodewijk merupakan mantan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus TNI AD. Dia terdaftar saat ini sebagai anggota Komisi I DPR periode 2019-2024.

Lodewijk menggantikan Azis Syamsuddin yang sebelumnya mundur dari kursi Wakil Ketua DPR usai disangkakan memberi suap Rp3 miliar dan US$36 ribu kepada eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju bersama dengan mantan Ketua PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Aliza Gunado.

KPK menyebut kasus itu terkait pengurusan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah tahun 2017.

 

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Lodewijk Freidrich Paulus Golkar Kemenhan Polri TNI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :