Jum'at, 03/05/2024 16:54 WIB

Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Kuasai Teknologi

Rapimnas PB PII yang berlangsung pada 10 hingga 13 September 2021. 

Kepala Pusat Pelatihan PertanianBustanul Arifin Caya pada acara Launching Rancang Bangun Digitalisasi Pelatihan Pertanian dan Aplikasi Petani Smile yang digelar di Swiss-Belhotel Bogor, Jumat (27/11).

JAKARTA, Jurnas.com - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Dedi Nursyamsi meminta penyuluh aktif mengakses dan mengikuti berbagai data dan informasi yang telah disiapkan Kementan.

Data dan informasi tersebut dapat diakses melalui berbagai aplikasi seperti Cyber Extension, Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN), Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP), Ngobras, Bertani On Cloud, dan aplikasi/media lainya.

"Mereka kami harap aktif juga memberitakan informasi keberhasilan pelaksanaan kegiatan IPDMIP dalam mendukung proses kecukupan pangan nasional dan kesejahteraan petani," jelas Dedi.

Dedi berpesan kepada penyuluh agar tidak berhenti belajar dan proaktif mencari informasi tentang pembangunan pertanian yang masa kini. "Penyuluh pertanian adalah salah faktor kunci keberhasilan pembangunan pertanian dalam memberikan kontribusi pembangunan pertanian," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluh Pertanian, BPPSDMP, Bustanul Arifin Caya mengatakan penyuluh memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian.

"Mereka merupakan garda terdepan sekaligus mata dan telinga pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian. Maka dari itu, berbagai program-program strategis di sektor pertanian sangat berkaitan dengan penyuluh," para cara bertajuk Sosialisasi Pengembangan Teknologi Informasi Regional 1 di Kota Bandung, Jawa Barat.

Karena itu, Bustanul menegkankan pentingnya mengakselerasi program Integrated Participatory Development and Management Irrigation Program (IPDMIP), yang elemen utamanya adalah petani dan penyuluh.

Bustanul lantas menjelaskan tujuan dari kegiatan ini yakni sebagai sarana sosialisasi pemanfaatan aplikasi penyuluh pertanian cerdas serta membuka wawasan bagi para pendamping dan pengelola IPDMIP, untuk berperan aktif dalam pemberitaan informasi tentang keberhasilan program IPDMIP.

"Kami harapkan juga ada peningkatan SDM penyuluh pendamping IPDMIP dalam rangka mensukseskan proses pemberdayaan petani di lokasi IPDMIP," jelas Bustanul.

Bustanul mengatakan, dalam menciptakan SDM yang profesional, mandiri dan berdaya saing tersebut di era revolusi industri 4.0, sudah barang tentu diperlukan penguatan kapasitas dalam penguasaan informasi dan teknologi.

"Penyuluh di era pertanian 4.0 atau era digitalisasi pertanian harus mempunyai kemampuan di bidang teknologi informasi. Ini dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada para petani," katanya.

"Termasuk memperoleh berbagai informasi, baik informasi teknologi, pasar, maupun sumber-sumber pelayanan keuangan yang sangat dibutuhkan oleh para petani. Selain itu juga memudahkan para penyuluh dalam membantu para petani untuk akses yang lebih luas ke pasar untuk peningkatan nilai tambah dan pendapatan," sambungnya.

 

KEYWORD :

IPDMIP BPPSDMP Bustanul Arifin Cayap Penyuluh Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :