Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim (Foto: YouTube)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menyebut program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) tahun ini diikuti lebih dari 60.000 se-Indonesia.
Jumlah tersebut, menurut Mendikbud, mengalami peningkatan seribu persen dari kegiatan yang digelar dua tahun lalu.
"Angka ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dan juga menjadi penanda bahwa banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuan mengimplementasikan teknologi ke dalam proses belajar," kata Nadiem saat membuka program PembaTIK level 4 pada Senin (14/9).
Nadiem mengatakan, situasi pendemi Covid-19 memaksa guru untuk lebih dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran, mengingat sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) berbeda dari sistem tatap muka.
"Situasi memaksa kita supaya kita lebih lebih keras dan lebih cerdas, sehingga pembelajaran dapat berlangsung. Kompetensi guru dalam penguasaan teknologi menjadi krusial," ujar dia.
Sementara itu, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemdikbud, Hasan Chabibie mengatakan program PembaTIK terdiri dari beberapa level. Level pertama, misalnya, terkait dengan pengenalan data baik dari sisi definisi, kerangka, maupun pemanfaatan.
"Kemudian level kedua ini yang kita sebut dengan level implementasi. Di tahap ini kita sudah mulai mengadopsi pembelajaran sesuai dengan Abad 20. Tentu banyak sekali hal-hal yang baru yang bisa kita coba nanti implementasikan di lapangan," terang dia.
Adapun level ketiga ialah level kreasi, di mana para guru mengkreasikan berbagai kegiatan, inovasi, dan gagasan dalam ruang-ruang virtual. Hasilnya bisa berupa video dokumenter, maupun media interaktif lainnya.
"Kemudian pada level keempat inilah nanti kita harapkan terjadi berbagi satu dengan yang lain. PembaTIK level keempat ini terdapat guru-guru yang sudah tersaring secara luar biasa dari puluhan ribu, sehingga diharapkan lebih mampu secara komunikatif untuk membagi semua kemampuan yang mereka miliki, entah nanti dalam bentuk menulis artikel, membuat video-video pembelajaran atau memfasilitasi melakukan komunikasi efektif," kata Hasan.
Hasan merinci, PembaTIK level pertama diikuti oleh 70.312 peserta. Dari jumlah tersebut, hanya 18.936 guru yang lolos ke PembaTIK level kedua, dan 5.007 guru yang lolos ke PembaTIK level ketiga, hingga akhirnya terpilih 2.496 untuk PembaTIK level keempat.
KEYWORD :Mendikbud Nadiem Anwar Makarim PembaTIK
