Ilustrasi Liga Inggris (Batam News)
Jakarta, Jurnas.com - Liga Inggris (EFL) dikabarkan akan dimulai kembali pada awal Juni. Untuk itu, klub-klub di EFL bekerja menuju 6 Juni sebagai tanggal untuk kembalinya aksi kompetitif, meskipun pertandingan akan berada di balik pintu tertutup.
Sepak bola di seluruh Eropa, dengan pengecualian Liga Premier Belarus, tetap ditangguhkan karena krisis virus corona yang telah menyebabkan banyak pemerintah nasional memberlakukan keadaan terkunci yang membatasi pergerakan populasi dan melarang pertemuan publik.
Sementara sepak bola di Italia dan Spanyol tetap ditangguhkan tanpa batas waktu, pihak berwenang di Jerman telah mengizinkan klub-klub di Bundesliga dan Bundesliga 2 untuk kembali ke pelatihan, menjelang rencana untuk pertandingan berlangsung di balik pintu tertutup mulai awal Mei.
Dilansir ESPN, sebuah konferensi video dari ke-20 klub Liga Premier akan diadakan Jumat ini untuk membahas dan menjabarkan jadwal tentatif untuk dimulainya kembali liga dalam beberapa minggu mendatang.
Tetapi EFL, yang meliputi Championship, League One dan League Two, sedang bekerja menuju permainan yang dimainkan mulai 6 Juni dan seterusnya setelah pramusim tiga minggu awal yang dimulai pada 16 Mei.
Arteta Tantang Arsenal Rebut Gelar EPL dari City
Rencana EFL sepenuhnya bergantung pada saran pemerintah dan sejauh mana tindakan penguncian di Inggris, tetapi ada optimisme bahwa sepakbola dapat kembali pada awal Juni, meskipun di balik pintu tertutup.
Klub yang dilatih oleh Marcelo Bielsa Leeds United, masih memiliki sembilan hari pertandingan untuk menyelesaikan musim.
Ten Hag Paksa MU Belanja Pemain Musim Panas Ini
Leeds, yang belum pernah bermain di Liga Premier sejak terdegradasi pada 2004, unggul satu poin dari West Brom di urutan kedua, dan unggul tujuh poin dari Fulham di peringkat ketiga, dalam perburuan promosi ke Liga Premier.
Sementara itu, Liverpool juga menunggu dua kemenangan lagi untuk mengklaim gelar perdana Liga Inggris setelah puasa selama 30 tahun lebih.
KEYWORD :Klub Liverpool Liga Inggris Virus Corona
