Media Expert Meeting MPR RI di Batu, Malang, Jawa Timur, Sabtu-Senin (7-9/12/2019).
Malang, Jurnas.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) terus meningkatkan sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Upaya ini sebagai salah satu cara agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui serta memahami betapa pentingnya 4 pilar kebangsaan bagi kehidupan berbangsa dan bertanah air yang berlandaskan UUD `45 dan Pancasila.
Disamping itu, MPR RI periode 2019-2024 memiliki penambahan pimpinan menjadi 10 orang dari sebelum 5 orang pimpinan MPR RI pada periode sebelumnya.
"Alasan itulah kami mengadakan kembali mengundang teman-teman media untuk menggali pendapat, saran, dan masukan tata cara atau strategi sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang semakin efektif dan meluas," kata Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI Siti Fauziah dalam acara Media Expert Meeting di Batu Malang, Jawa Timur, Sabtu (8/12/2019).
Kegiatan yang digelar Sabtu-Senin (7-9/12/2019) tersebut mengambil tema "Tabulasi Strategi Layanan Publikasi pada Pimpinan dan Alat Kelengkapan MPR Periodea 2019-2024."
Selain menggali saran dan masukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan, kegiatan itu dimanfaatkan juga untuk mengevaluasi kinerja publikasi dan diseminasi informasi yang telah dilakukan oleh Biro Humas Setjen MPR selama tahun 2019.
"Telah banyak cara yang kami lakukan dalam melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan. Meskipun demikian tidak ada yang sempurna. Maka untuk itulah kami meminta saran, pendapat, dan juga evaluasi dari berbagai pihak termasuk para jurnalis," ujar pejabat yang akrab dipanggil Titik ini.
Senada dengan Titik, Kasubag Humas MPR RI Budi Muliawan yang bertindak sebagai moderator mengatakan, kegiatan semacam Media Expert Meeting dirasa sangat diperlukan karena media menjadi ujung tombak agar informasi 4 pilar kebangsaan tersampaikan kepada masyarakat luas.
"Berdasarkan hasil survei, baru sekitar 82 juta masyarakat Indonesia yang terpapar oleh 4 pilar kebangsaan. Dengan jumlah penduduk hampir 300 juta orang, artinya masih ada sekitar sepertiga penduduk Indobesia yang belum terjamah oleh informasi tentang 4 pilar kebangsaan," kata pria yang biasa dipanggil Wawan ini.
Untuk itulah Wawan berharap agar media bersama MPR RI bisa saling mendukung dan menguatkan dalam upaya memperbanyak masyarakat yang terpapar oleh faham-faham kebangsaan.
"Apalagi saat ini diprediksi sekitar 30-40 penduduk Indonesia merupakan generasi milenial yang kebanyakan dari mereka lebih suka bermedia sosial ketimbang membaca," kata Wawan.
Hadir pada kesempatan tersebut sedikitnya 34 perwakilan media massa. Terdiri dari media cetak, elektronik, dan media dalam jaringan (daring) atau media online.
Selama 4 jam berdiskusi dan bertukar pikiran, banyak evaluasi, saran, dan masukan dari 34 perwakilan media yang menyampaikan pendapatnya satu per satu.
Salah satu kesimpulan yang mengemuka dalam pertemuan tersebut adalah komitmen media untuk terus memberikan dukungan kepada MPR RI dalam upaya semakin memasyarakatkan pemahaman 4 pilar kebangsaan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Selain itu. MPR RI juga diharapkan semakin kreatif dalam mengemas berbagai program sosialisasi 4 pilar kebangsaan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada dengan memperhitungkan aspek kekinian, yakni era milenial dan industri 4.0. Termasuk juga mengawal tugas dan fungsi 10 orang pimpinan MPR RI dengan sekaligus memanfaatkan mereka untuk semakin banyak menularkan pemahaman 4 pilar kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat.
KEYWORD :MPR RI 4 Pilar Kebangsaan Media Expert Meeting
