Jum'at, 26/04/2024 16:30 WIB

Laba Operasi Samsung Merosot 56,2 Persen

Laba operasional untuk Juli hingga September diperkirakan mencapai 7,7 triliun won atau US$6,4 miliar, turun 56,2 persen dari tahun sebelumnya.

Kantor Samsung Korea Selatan

Seoul, Jurnas.com - Samsung Electronics mengatakan pada Selasa (8/10) bahwa pihaknya memperkirakan laba operasi akan turun lebih dari 50 persen pada kuartal ketiga, di tengah penurunan yang berkelanjutan di pasar chip global.

Laba operasional untuk Juli hingga September diperkirakan mencapai 7,7 triliun won atau US$6,4 miliar, turun 56,2 persen dari tahun sebelumnya.

Ini menandai kuartal keempat berturut-turut, di mana perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu membukukan penurunan laba dalam menghadapi penurunan harga semikonduktor, dan melemahnya permintaan untuk perangkat mobile-nya.

Dikutip dari AFP, penjualan untuk kuartal ketiga diperkirakan mencapai sekitar 62 triliun won, turun 5,3 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Samsung menahan laba bersih dan kinerja bisnis sektor demi sektor sampai merilis laporan pendapatan akhir, yang diharapkan akhir bulan ini. Saham Samsung naik tipis satu persen pada perdagangan pagi di Seoul.

Samsung Elestronics merupakan anak perusahaan unggulan dari Samsung Group, yang sejauh ini merupakan konglomerat terbesar yang dikendalikan keluarga yang mendominasi bisnis di ekonomi terbesar ke-11 di dunia, dan penting bagi kesehatan ekonomi Korea Selatan.

Analis menyuarakan optimisme untuk bulan-bulan mendatang, mencatat bahwa penurunan tingkat persediaan untuk semikonduktor, yang menyumbang lebih dari setengah dari laba Samsung, akan membantu menstabilkan harga chip setelah penurunan dua digit tahun ini.

KEYWORD :

Laba Operasi Samsung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :