Kamis, 25/04/2024 22:00 WIB

Empat Gelandangan Tewas di Tangan Pemuda Brutal

Sementara satu orang tunawisma yang selamat dari serangan tersebut sedang dirawat di rumah sakit, dan dalam kondisi kritis.

Ilustrasi Pembunuhan

New York, Jurnas.com - Seorang pria 24 tahun bertindak brutal dengan memukuli empat orang tunawisma (gelandangan) di New York hingga tewas, pada Sabtu (5/10).

Sementara satu orang tunawisma yang selamat dari serangan tersebut sedang dirawat di rumah sakit, dan dalam kondisi kritis.

Dikutip dari AFP pada Minggu (6/10), aparat kepolisian telah menahan pemuda yang diyakini sebagai tersangka dalam serangan di daerah Chinatown, Lower Manhattan tersebut.

Para korban rupanya sedang tidur ketika mereka dipukuli dengan sebuah pipa besi, menurut keterangan Michael Baldassano dari departemen kepolisian New York.

"Motifnya tampaknya, saat ini, hanya serangan acak. Tidak ada yang menjadi target berdasarkan ras, usia, apa pun dari sifat itu," kata Michael kepada awak media.

Menurut data kelompok advokasi, Bowery Mission, setiap malam terdapat lebih dari 63.000 orang tidur di tempat penampungan New York City.

Namun hampir 4.000 tunawisma lebih memilih tidur di jalan, kereta bawah tanah, atau tempat umum lainnya di New York.

Kelompok itu mengatakan faktor-faktor yang menyebabkan mereka menjadi tunawisma ialah penyakit mental, penyalahgunaan narkoba, tidak memiliki rumah yang terjangkau, dan masalah pekerjaan.

KEYWORD :

Tunawisma Gelandangan New York Pembunuhan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :