Jum'at, 26/04/2024 17:38 WIB

Demokrat: Trump Palsu, Pembohong, dan Rasis

Partai Demokrat kembali menggelar debat kelayakan calon presiden untuk pemilihan umum 2020, di hari kedua, pada Kamis (27/6) malam.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump saat memberikan pernyataan (REUTERS/Yuri Gripas)

Miami, Jurnas.com - Sejumlah politisi dari Partai Demokrat kembali menggelar debat kelayakan calon presiden untuk pemilihan umum 2020, di hari kedua, pada Kamis (27/6) malam.

Dalam debat tersebut para kandidat melancarkan serangan kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, hingga bicara soal cakupan asuransi kesehatan.

"Rakyat Amerika paham bahwa Trump ada presiden palsu, pembohong, dan rasis. Dia berbohong kepada orang-orang selama kampanyenya," kata Bernie Sanders, yang menempati urutan kedua dalam jajak pendapat internal Demokrat.

Sementar Joe Biden, mantan wakil presiden yang mencalonkan untuk ketiga kalinya ke Gedung Putih, mengatakan bahwa pemotongan pajak Trump bagi orang kaya telah meningkatkan ketidaksetaraan ekonomi di AS.

"Kita dapat melakukan pemotongan besar-besaran dalam celah pajak US$1,6 triliun di luar sana, dan saya akan menghilangkan pemotongan pajak Trump untuk orang kaya," terang Biden dikutip dari Reuters pada Jumat (28/6).

Sanders dan Biden berbagi panggung dengan delapan kandidat Demokrat lainnya, termasuk walikota South Bend, Indiana, Pete Buttigieg, dan Senator AS Kamala Harris dari California.

Debat itu juga mencakup Senator AS Michael Bennet dan Kirsten Gillibrand, mantan Gubernur Colorado John Hickenlooper, Duta Besar AS Eric Swalwell, guru swadaya Marianne Williamson, dan pengusaha Andrew Yang.

Tidak seperti malam sebelumnya, dalam debat semalam para kandidat tidak sepakat mengenai cara terbaik untuk memperluas cakupan perawatan kesehatan. Ditanya siapa yang akan mendukung rencana menghilangkan asuransi swasta, hanya Sanders dan Harris yang mengangkat tangan.

KEYWORD :

Partai Demokrat Amerika Serikat Donald Trump




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :