Sabtu, 20/04/2024 15:11 WIB

China Tidak akan Kompromi pada Prinsip-prinsip Beijing

Meski begitu, Liu mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan itu berlangsung

Wakil Presiden China Liu He (kiri) mengatakan pembicaraan dua hari di AS berlangsung produktif (Foto: Saul Loeb / AFP)

Beijing, Jurnas.com - Negosiator utama China mengatakan Beijing tidak akan berkompromi dengan prinsip-prinsipnya meski perundingan perdagangan yang berlangsung dua hari antara Amerika Serikat (AS) dan China telah berakhir tanpa kesepakatan.

Berbicara setelah pertemuannya di Washington dengan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Wakil Presiden China, Liu He mengatakan poin-poin penting dalam negosiasi adalah tentang hal-hal penting mengenai prinsip Beijing.

Meski begitu, Liu mengatakan kepada wartawan bahwa pertemuan itu berlangsung "produktif" dan mengatakan kedua pihak akan bertemu lagi di Beijing pada tanggal yang tidak ditentukan.

"Negosiasi tidak gagal, tetapi sebaliknya, ini merupakan pertemuan yang normal dalam negosiasi antara kedua negara. Itu tidak bisa dihindari," kata Liu, pada Jumat (10/5) waktu setempat.

"Kami memiliki konsensus di banyak bidang, tetapi terus terang ada banyak perbedaan, dan kami percaya ini menyangkut prinsip-prinsip besar kami," sambungnya.

Liu menyebut tiga bidang utama ketidaksetujuan: apakah akan membatalkan semua tarif hukuman ketika kesepakatan tercapai, ukuran yang tepat dari pembelian barang-barang AS di Tiongkok, dan teks perjanjian seimbang.

"Setiap negara membutuhkan martabatnya sendiri, jadi teksnya harus seimbang," katanya.

Liu dan Presiden China Xi Jinping tidak dapat dilihat sebagai menyerah terlalu banyak dengan konsesi perdagangan kepada AS karena takut memicu perbandingan dengan "perjanjian tidak adil" yang dipaksakan pada Tiongkok pada abad ke-19 dan ke-20.

"Setiap negara memiliki prinsip-prinsip penting, dan kami tidak akan membuat konsesi pada masalah prinsip," kata Liu.

KEYWORD :

China Amerika Serikat Perang Dagang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :