Jum'at, 26/04/2024 15:50 WIB

Hakim AS kedua Menyebut Pertanyaan Kewarganegaraan Dalam Sensus ilegal

Pertanyaan kewarganegaraan ke sensus Amerika Serikat (AS) tahun 2020 mengancam fondasi sistem demokrasi Washington.

Delapan belas negara bagian AS, 15 kota, dan berbagai kelompok hak sipil menentang keputusan pemerintah memasukkan pertanyaan kewarganegaraan (Foto: Paul J Richards/Getty Images/AFP)

Washongton, Jurnas.com - Keputusan administrasi Trump menambahkan pertanyaan kewarganegaraan ke sensus Amerika Serikat (AS) tahun 2020 mengancam fondasi sistem demokrasi Washington.

Demikian kata hakim federal, Hakim Richard Seeborg pada Rabu (6/3), putusan kedua terhadap pencantuman pertanyaan tersebut.

Seeborg mengatakan keputusan menteri perdagangan untuk menambahkan pertanyaan itu sewenang-wenang dan berubah-ubah dan akan melanggar persyaratan konstitusi bahwa sensus menghitung semua orang di negara itu.

"Bukti menunjukkan bahwa pertanyaan itu akan menghasilkan jumlah warga non-warga dan Latin yang signifikan," kata hakim.

Seeborg menjadi hakim kedua yang menyatakan tindakan itu ilegal, dan efek keputusannya terbatas.

Seorang hakim federal di New York sebelumnya memblokir administrasi dari menambahkan pertanyaan ke jumlah penduduk yang terjadi setiap 10 tahun, dan Mahkamah Agung AS bulan lalu sepakat untuk meninjau kembali keputusan itu.

Dilansir dari Al Jazeera, Email ke Departemen Kehakiman AS yang meminta komentar tentang putusan itu belum segera mendapat balasan.

Lawan politik di negara itu menuding pemerintah berusaha merekayasa jumlah yang kurang dari populasi sebenarnya dan mengurangi perwakilan pemilihan dari masyarakat yang condong ke arah Demokrat di Kongres, menguntungkan saudara Trump yang berasal dari Partai Republik.

Non-warga negara diperkirakan sekitar tujuh persen dari orang yang tinggal di AS.

Pengacara negara berpendapat bahwa Sekretaris Perdagangan Wilbur Ross gagal untuk mempertimbangkan bahwa pertanyaan itu akan menghabiskan banyak uang California dan setidaknya satu kursi kongres dengan mengurangi persentase imigran yang menanggapi survei, yang mengarah ke undercount.

Angka sensus digunakan untuk menentukan distribusi kursi kongresional negara bagian dan miliaran dolar dalam pendanaan federal.

Departemen Kehakiman berargumen bahwa petugas sensus mengambil langkah-langkah seperti melakukan kunjungan tindak lanjut secara langsung untuk mendapatkan penghitungan yang akurat.

Rumah tangga yang melewatkan pertanyaan kewarganegaraan tetapi mengisi sebagian besar kuesioner masih akan dihitung, kata pengacara Departemen Kehakiman dalam dokumen pengadilan.

KEYWORD :

Amerika Serikat Kewarganegaraan Hakim Federal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :