Jum'at, 26/04/2024 18:27 WIB

Kepala Manajemen Kedaruratan AS Brock Long Mengundurkan Diri

Kepala Badan Manajemen Kedaruratan Federal AS, Brock Long, mengundurkan diri pada Kamis (14/02), setelah mengawasi respon pemerintah terhadap serangkaian badai topan, kebakaran hutan, dan bencana alam lainnya yang memecahkan rekor.

Kepala Manajemen

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Badan Manajemen Kedaruratan Federal AS, Brock Long, mengundurkan diri pada Kamis (14/02), setelah mengawasi respon pemerintah terhadap serangkaian badai topan, kebakaran hutan, dan bencana alam lainnya yang memecahkan rekor.

Brock Long mengatakan dalam sebuah surat kepada karyawan FEMA bahwa ia mengundurkan diri untuk menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama keluarganya. Hari terakhirnya adalah 8 Maret. Wakilnya, Pete Gaynor, akan menjadi penjabat kepala agensi tersebut.

Long secara luas dipuji karena masa jabatannya pada saat Amerika Serikat menghadapi benturan bencana alam yang paling dahsyat sejak Badai Katrina pada 2005.

Tapi reputasinya terpukul musim gugur yang lalu ketika Departemen Keamanan Dalam Negeri memutuskan bahwa dia telah menggunakan kendaraan pemerintah untuk bepergian antara Washington dan rumahnya di North Carolina secara tidak tepat.

Dua bulan setelah Long mengambil alih FEMA pada Juni 2017, Badai Harvey mencatat jumlah curah hujan di Texas dan Badai Irma menjadi salah satu topan Atlantik terkuat yang pernah tercatat sebelum membanting ke Florida.

Badai Maria menewaskan hampir 3.000 orang di Puerto Riko dan meninggalkan 3,7 juta penduduk pulau itu tanpa listrik. FEMA menghadapi rintangan logistik yang curam ketika mengirimkan makanan dan air dari daratan Amerika Serikat, tetapi para kritikus mengatakan seharusnya sudah ada lebih banyak persediaan.

 

FEMA menanggapi lebih dari 220 bencana yang dinyatakan selama masa jabatan Long, katanya dalam sebuah pernyataan.

Long mengatakan dia menerima tanggung jawab penuh atas penggunaan kendaraan yang tidak sah. Dia mengambil alih FEMA pada Juni 2017, memimpin musim badai yang sangat meletihkan yang meliputi Irma, Harvey dan Maria, ditambah kebakaran hutan di California yang paling mematikan bagi negara.

Tanggapan terhadap Maria, yang menghancurkan Puerto Riko, telah banyak dikritik, dan Long mengatakan FEMA belajar pelajaran tentang bagaimana mempersiapkan diri dengan lebih baik.

KEYWORD :

Brock Long Amerika Serikat Kepala Manajemen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :