Jum'at, 19/04/2024 21:37 WIB

Iran Pastikan Tetap Ekspor Minyak

Amerika Serikat berbohong, Arab Saudi dan negara-negara lain dapat mengisi kekurangan minyak Iran, sehingga harga minyak tidak naik.

Kilang minyak (Foto: Shutterstock)

Tehran - Pemerintah Iran memastikan akan tetap melakukan ekspor minyak tidak kurang dari 1 juta barel per hari (mbd) meski di tengah sanksi Amerika Serikat (AS)

"Para pejabat AS berbohong kepada warganya dan dunia tentang harga minyak," kata Wakil Presiden Pertama Iran Eshaq Jahangiri di Teheran, Minggu (28/10).

Ia juga mengatakan AS telah berbohong dengan mengatakan bahwa -decoration:none;color:red;font-weight:bold">Arab Saudi dan negara-negara lain dapat mengisi kekurangan minyak Iran, sehingga harga minyak tidak naik.

"Jika AS mampu menghentikan ekspor minyak Iran, harga minyak akan mencapai USD100 per barel," ungkapnya.

Menurut wakil presiden Iran tersebut, selama beberapa bulan terakhir, Negeri Para Mullah telah melakukan ekspor 2,5 mbd minyak.

"Sekarang mungkin kami mengekspor lebih sedikit, namun kami bertekad bahwa ekspor minyak kami tidak boleh menjadi kurang dari satu juta barel per hari," tegas Jahangiri.

Pada Mei, Trump secara sepihak menarik partisipasi AS dari perjanjian nuklir tahun 2015 yang ditandatangani oleh Iran dan kelompok negara P5 + 1 - lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB AS, Rusia, China, Inggris, dan Prancis beserta Jerman.

Kemudian, pada Agustus, AS memberlakukan sanksi ekonomi putaran pertama ke Iran, yang menargetkan sektor perbankan negara. Sanksi putaran kedua, yang menargetkan sektor energi, akan diberlakukan pada 4 November. (aa)

KEYWORD :

Arab Saudi Ekspor Minyak Harga Minyak Dunia -




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :