Valentino Rossi dan Vinales
Jakarta - Pebalap asal Italia, Maverick Vinales mengatakan kinerja timnya di seri MotoGP Aragon, Spanyol menunjukkan bahwa tim telah mengalami kemunduran dalam beberapa pekan terakhir.
Yamaha telah melakukan tes pribadi di Misano dan Aragon dalam beberapa pekan terakhir, dan menunjukkan hasil yang bagus kualifikasi dimana Vinales start di posisi ketiga. Namun hal itu berbanding terbalik saat memulai balapan yang sesungguhnya
Yamaha meraih hasil buruk di Aragon, dengan Valentino Rossi dan Vinales hanya finis di posisi kedelapan dan 10, membuat pabrikan Jepang itu merasakan tanpa kemenangan yang terpanjang yang pernah terjadi di MotoGP.
Vinales yang putus asa mengatakan Yamaha sekarang berada dalam kondisi yang lebih buruk daripada sebelumnya, dan bahwa penampilan pengujiannya hanya berfungsi untuk menciptakan "harapan palsu".
"Kami telah kehilangan semua tujuan kami, kami tidak tahu apa yang harus dibidik," katanya. "Perasaan di sepeda motor sangat buruk.
Francesco Bagnaia Resmi Juara Dunia MotoGP 2022
"Sekarang kami memiliki tur Asia dan saya hanya berharap untuk menyelesaikannya dengan cepat. Motivasi nol, harapan nol," tambahnya.
"Saya bekerja keras akhir pekan ini [dan pada] Misano. Saya melakukan 100 lap di sini dalam ujian, 100 lap di Misano, tetapi tampaknya kami telah mundur," lanjutnya.
"Bagi saya ini adalah balapan terburuk yang pernah saya lakukan di Yamaha, dan waktu terburuk di motor - perasaan itu paling buruk di motor."
"Saya tidak dapat mengatakan masalah yang sebenarnya karena setiap area bekerja buruk, tidak ada satu pun area yang baik. Yang terbaik bukanlah melakukan tes, karena itu hanya menghasilkan harapan palsu."
KEYWORD :Vinales Yamaha MotoGP
