Jum'at, 26/04/2024 16:40 WIB

Beras Impor Tak Punya Lapak di Jakarta

Stok diseluruh pasar induk Cipinang di atas 47 ribu ton.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, didampingi Direktur Bulog, Budi Waseso dan Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo (Foto:Ist)

Jakarta - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan pasokan beras per Kamis (14/9) pagi tadi masih 3 ribu ton atau di atas standar aman.

Itu disampaikan saat mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso melakukan inspeksi mendadak (sidak) Pasar Kramat Jati dan Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Jumat (14/9).

Menurut Arief, stok diseluruh PIBC di atas 47 ribu ton. Artinya sangat stabil dari batas aman 25 hingga 30 ribu ton.

"Hingga hari ini kita juga belum melihat ada beras impor ada di PIBC. Artinya, belum ada yang mengkonsumsi beras impor, masih ada beras-beras lokal. Panen dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat juga masih berlanjut," terang Arief.

Dari pantauan jurnas.com, di Pasar Jaya Kramat Jati dan PIBC harga beras dan kebutuhan lainnya masih terbilang normal. Rerata beras dijual kisaran Rp7.500 hingga Rp8.500.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman Bulog PIBC




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :