Rabu, 08/05/2024 11:44 WIB

Pentingnya Perlindungan Anak di Seribu Hari Pertama Kelahiran

Meskipun asupan nutrisi bayi bagus, semuanya percuma bila bayi sakit-sakitan.

Pada masa seribu hari pertama, dibutuhkan perlindungan secara menyeluruh (Foto: Istimewa)

Jakarta - Seribu hari pertama atau dikenal dengan golden age ialah momen dimulai sejak janin terbentuk, hingga ia lahir dan berusia dua tahun. Pada fase ini terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, pematangan saluran cerna, dan pembentukan kognitif.

Spesialis Anak dr Natia Anjasari mengatakan pada masa seribu hari pertama dibutuhkan perlindungan secara menyeluruh. Selain nutrisi dan stimulasi, kebersihan (higienitas) pun harus sangat diperhatikan.

“Apapun makanan yang kita berikan pada bayi, kebersihan adalah nomor satu. Baik kebersihan makanan bayi, maupun peralatanmakannya,” ujar dokter  Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta ini.

Akibat kurangnya asupan nutrisi, stimulasi,dan kebersihan dalam seribu hari pertama, bayi berisiko mengalami gangguan pertumbuhan yang optimal.

Kebersihan yang kurang terpelihara, membuat bayi rentan mengalami diare dan ISPA (infeksi saluran napas atas). Keduanya termasuk penyakit yang paling sering menjangkiti bayi.

Meski asupan nutrisi bayi bagus, semuanya percuma bila bayi sakit-sakitan, karena nutrisi yang masuk terbuang percuma, atau hanya dipakai untuk penyembuhan. Pada akhirnya, risiko stunting mengintai.

Dr. Natia menekankan, orang tua harus membiasakan diri cuci tangan sejak punya bayi. Biasakanlah mencuci tangan sebelum memegang bayi, setelah membersihkan bayi, sebelum dan setelah memberi makan bayi, setelah memasak, dan lain-lain.

“Menjaga kebersihan adalah hal yang paling murah dan mudah yang bisa kita lakukan,” tegas dr. Natia.

Tidak perlu melarang anak bila ia memasukkan tangannya ke mulut, karena itu bagian dari tahapan tumbuh kembangnya. Ini adalah fase belajar normal. Yang penting, pastikan tangan anak selalu bersih.

Dr. Natia juga menyayangkan, banyak anak yang sakit hanya karena hal sepele. Misalnya karena orang tua lupa cuci tangan, atau anak memasukkan mainan/dot yang sudah jatuh kemulutnya, tanpa dibersihkan dulu.
 
“Itu yang paling sedih. Anak sudah dapat ASI dan MPASI bagus, tapi sakit sakitan karena kebersihannya kurang,”tutur dr. Natia.

Jangan pula membiarkan bayi memakai popok tanpa diganti terlalu lama, jangan tunggu penuh baru diganti. Bila kulit kontak terlalu lama dengan popok yang sudah kotor oleh air seni atau feses, bisa terjadi diaper rash.

KEYWORD :

Anak Kebersihan Perlindungan Seribu Hari Pertama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :