Kamis, 02/05/2024 05:13 WIB

Gandeng JHCO, Baznas Salurkan Rp2,1 Miliar untuk Palestina

Bantuan diberikan senilai USD 150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar untuk pengungsi Palestina dan Suriah.

Pihak BAZNAS bertemu dengan perwakilan JHCO di Menteng Jakarta, Rabu (18/07)

Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggandeng lembaga non pemerintah (NGO) asal Yordania yang bergerak di bidang sosial, The Jordan Hashemite Charity Organization for Relief & Development (JHCO) untuk membantu kehidupan pengungsi Palestina.

Bantuan diberikan senilai USD 150.000 atau sekitar Rp2,1 miliar untuk pengungsi Palestina dan Suriah. Bantuan ini sama dengan donasi yang disumbangkan Baznas untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh.

Menurut ketua Baznas, Bambang Sudibyo, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan penderitaan bagi pengungsi Palestina, yang saat ini dilanda musibah akibat konflik yang terjadi di wilayah Israel dan Palestina.

"Kami berharap bantuan yang senilai 150 ribu USD ini bisa sedikit meringankan beban para pengungsi Palestina di Yordania. Para pengungsi membutuhkan bantuan karena kondisi mereka saat ini masih sangat memprihatinkan, terlebih jika musim dingin tiba,"
kata Bambang dalam pertemuan antara Baznas dan JHCO di Jakarta, Rabu (18/7).

"Saat ini sekitar 2,2 juta orang asal Palestina selama bertahun-tahun tinggal di Yordania dalam kekurangan," tambahnya.

Senada dengan Bambang, Sekretaris Jenderal JHCO, Ayman R.Mufleh mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dari pihak Baznas akan disalurkan kepada pengungsi khususnya yang berasal dari Palestina dan Suriah.

"Bantuan itu akan kami alokasikan kepada para pengungsi dalam beberapa bentuk, salah satunya lewat bantuan kesehatan berupa peralatan alat medis dan obat-obatan," ujar Mufleh.

Kamp pengungsian di barat laut kota Amman, Yordania ini diklaim sebagai jumlah pengungsi terbesar di luar negara Palestina.

Para pengungsi tersebut hidup dengan fasilitas minim di kamp, diantaranya kurangnya peralatan medis dan jenis obat yang minim, serta kemampuan daya beli yang rendah akibat kemiskinan. Pengangguran juga menjadi masalah tersendiri di kawasan itu.

Selain menggandeng JHCO, Baznas juga bekerjasama dengan sejumlah lembaga dunia, baik dari Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) maupun NGO lainnya untuk memastikan para pengungsi dapat hidup layak.

Sebelumnya, Baznas telah bekerjsama dengan Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina atau The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) untuk membantu pengungsi Palestina.

KEYWORD :

Baznas Zakat JHCO Palestina




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :