Anggota Komisi IX DPR, Anang Hermansyah
Jakarta- Bank Dunia telah menyetujui utang ke pemerintah RI untuk pengembangan sektor pariwisata sebesar US$ 300 juta atau sekitar Rp 4 triliun. Justru penambahan utang di tengah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sedang melemah.
Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengingatkan agar pemerintah hati-hati dalam penggunaan dana utang untuk pembiayaan proyek infrastruktur di sektor pariwisata. "Pemerintah harus benar-benar tepat adakan pelaksanaan proyek pariwisata," ujarnya dalam siaran persnya kepada jurnas.com"Karena ini menyangkut utang yang terus meningkat dan menjadi isu sensitif di tengah rupiah sedang terpuruk," kata Anang di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin (4/6/2018).Lebih lanjut Anang menyebutkan semestinya pemerintah dapat menahan diri untuk tidak menambah utang, khususnya terkait peningkatan pariwisata. Menurut dia, momentum politik serta sensitivtas publik atas utang semestinya menjadi perhatian pemerintah. "Pemerintah semestinya lebih sensitif. Isu utang saat ini cukup sensitif di mata publik," ingat Anang.Hutang Indonesia Kinerja DPR Anang Hermansyah