Minggu, 05/05/2024 13:35 WIB

Sanksi AS kepada Iran Lumpuhkan Eropa

Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan tidak akan mudah menerapkan kesepakatan nuklir dan melakukan bisnis dengan Iran setelah AS menarik diri

Perempuan mengibarkan bendera Iran di samping patung yang menyerupai Liberty milik Amerika Serikat (Foto: AFP/Behrouz Mehri)

Berlin - Jerman melanjutkan kritik tajamnya terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Minggu, dengan mengatakan sanksi yang direncanakan terhadap Teheran juga akan membuat sulit bagi orang Eropa untuk mempertahankan insentif ekonomi sebagai bagian dari kesepakatan nuklir Iran.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan kepada mingguan Bild am Sonntag bahwa negara-negara Eropa akan melanjutkan upaya mereka, meskipun Trump mundur dari perjanjian itu, untuk memastikan bahwa Iran akan mematuhi komitmennya untuk membatasi program nuklirnya.

Iran terus menandakan bahwa itu terbuka untuk pembicaraan. Jelas kita harus mempertahankan insentif ekonomi, dan itu tidak akan mudah setelah keputusan AS, ”katanya.

Meski begitu, Maas mengakui bahwa pemerintah Jerman tidak memiliki sarana untuk memberikan jaminan bagi perusahaan yang berencana untuk melakukan bisnis dengan Iran.

“Saya tidak melihat solusi sederhana untuk melindungi perusahaan dari semua risiko sanksi Amerika. Oleh karena itu, pembicaraan kami juga akan membahas masalah apakah memungkinkan untuk melanjutkan perdagangan dengan Iran," katanya.

Para menteri luar negeri Jerman, Prancis dan Inggris - tiga penandatangan Eropa pada kesepakatan 2015 dengan Iran - dijadwalkan bertemu dengan mitra Iran mereka, Javad Zarif, Selasa di Brussels.

Pekan lalu, Trump mengklaim bahwa Iran telah berbohong tentang program nuklirnya dan menarik diri keluar dari kesepakatan penting yang dilancarkan dunia pada tahun 2015.

Keputusannya disambut oleh oposisi dengan sangat meluas, baik di seluruh dunia dan di antara banyak pemimpin AS.

Pada bulan Juli 2015, kelompok negara P5+1 yakni Cina, Jerman, Perancis, Rusia, Inggris dan AS menandatangani perjanjian nuklir dengan Iran yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).

Kekuatan dunia sepakat untuk mengangkat beberapa sanksi ekonomi yang dikenakan terhadap Iran sebagai imbalan bagi negara-negara yang setuju untuk mengendalikan program nuklirnya. (aa)

 

KEYWORD :

Iran kesepakatan nuklir Amerika Serikat Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :