Asia Pacific Media Forum 2018, tawarkan solusi di tengah revolusi industri terkini, di Jakarta, Senin (2/4)
Jakarta - Perusahaan-perusahaan startup Asia Pasifik mulai hari ini dapat mengajukan solusi di bidang consumer engagement, pemasaran, dan periklanan dalam mengantisipasi revolusi industri yang tengah terjadi melalui ajang kompetisi Big Break sebagai bagian dari Asia Pacific Media Forum (APMF) 2018.
Lima startup terpilih akan berkesempatan mempresentasikan proposalnya di hadapan sekitar 1.000 orang delegasi APMF 2018 di Bali pada 2-4 Mei 2018 mendatang. Dalam forum tahun ini, para delegasi yang terdiri atas perusahaan, inovator, pencetak tren digital, dan media dari Asia Pasifik akan membahas bagaimana industri dapat tetap relevan di tengah revolusi yang tengah terjadi."Di tengah pesatnya penerapan otomatisasi dan kecerdasan buatan, model bisnis dan keahlian-keahlian yang selama ini kita kenal terancam segera usang," kata Andi Sadha, Ketua APMF di Jakarta, Senin (2/4).Perusahaan konsultan manajemen McKinsey memprediksikan bahwa seluruh angkatan kerja dunia akan memasuki masa transisi pada tahun 2030.Baca juga :
Ketua MPR Bersama Wapres Maruf Amin Buka Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia
“Oleh karena itu, pelaku industri membutuhkan cara dan solusi baru dalam menulis ulang model bisnisnya sehingga dapat tetap relevan di era baru ini. Di sinilah terdapat peluang bagi para perusahaan startup untuk berinovasi menjawab kebutuhan tersebut,” sambung Andi. Digagas pada tahun 2012, Big Break merupakan kontribusi APMF dalam menciptakan ekosistem kreatif yang mendukung inovasi. Hal ini sejalan pula dengan salah satu prioritas Presiden Joko Widodo untuk membangun sebuah ekosistem kewirausahaan di mana industri dapat bergerak lincah dalam memanfaatkan potensi model baru ekonomi digital.
Ketua MPR Bersama Wapres Maruf Amin Buka Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia
startup ekonomi revolusi industri Big Break consumer