Jum'at, 26/04/2024 19:05 WIB

Kiat Cerdas Mencegah dan Menghadapi Serangan Kanker

Khasiat maitake berasal dari adanya kandungan senyawa polisakarida beta glukan yang lebih unggul dibanding jamur lain.

Trubus bekerja sama dengan Gramedia dan didukung oleh Multicare meluncurkan buku Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker.(FOTO : ISTIMEWA)

Jakarta - Kanker telah menjadi ancaman yang sangat serius. Data dari Pusat Data dan Informasi kementerian Kesehatan RI (INFODATIN) menyatakan, secara nasional prevalensi penyakit kanker pada penduduk semua umur di Indonesia tahun 2013 sebesar 14 per 10.000 orang atau diperkirakan sekitar 347.792 orang.

Kanker memberikan pengaruh yang sangat kompleks pada diri pasien, karena terapi yang umum dilakukan sering kali membutuhkan dana yang besar, waktu yang tidak sebentar, dan disertai efek samping yang menyakitkan. Sangat dipahami jika akhirnya pasien kanker selain menderita secara fisik juga goyah batinnya.

Dalam seminar bertajuk “Cerdas Menghadapi Kanker”, Dr. Handrawan Nadesul memberikan kiat cerdas agar kita bisa mencegah dan menghadapi serangan kanker.

"Terapi-terapi kanker yang umum diberikan biasanya tidak hanya bekerja membunuh sel-sel kanker tetapi juga membunuh sel-sel sehat," kata Dr. Handrawan pada peluncuran buku Maitake Lebih dari Sekadar Jamur Antikanker oleh Trubus bekerja sama dengan Gramedia juga didukung oleh Multicare di Gramedia Matraman, Jakarta Sabtu (24/3).

Akibatnya, pasien akan merasakan efek samping seperti: kekebalan tubuh menurun, kelelahan, rambut rontok atau botak, mual dan muntah, nyeri atau sakit di bagian tertentu, luka di mulut atau tenggorokan, perubahan di kulit dan kuku (misal: menjadi gelap, kering, mengelupas).

Frekuensi tindakan terapi yang berulangkali semakin menambah penderitaan pasien. "Kondisi fisik yang memburuk ini akan menyebabkan kualitas hidup pasien menurun dan yang ditakutkan akan melemahkan semangat juang pasien untuk sembuh," lanjut Dr. Handrawan.

dr. Rony Wijaya, Medical Marketing PT Indocare Citrapasific salah satu pembicara seminar mengatakan, untuk mengurangi efek samping selama terapi kanker, bisa digunakan terapi pendamping atau komplementer. "Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen jamur maitake," katanya.

Khasiat maitake diteliti guru besar Emeritus Universitas Kobe Jepang, Prof. Dr. Hiroaki Nanba Ph.D sejak tahun 1983. Ia menemukan bahwa khasiat maitake berasal dari adanya kandungan senyawa polisakarida beta glukan yang lebih unggul dibanding jamur lain yang juga dikenal bermanfaat untuk kesehatan. Senyawa tersebut adalah Maitake D-Fraction.

Jamur maitake untuk kanker memiliki tiga aksi sekaligus yaitu:
1. Menahan
Membantu mencegah pembentukan sel kanker, menghambat perkembangan sel kanker,  dan menahan penyebaran sel kanker (metastasis) hingga 91,3 persen dengan kandungan Maitake D-Fraction yang mampu meningkatkan imunitas tubuh.

2. Mengurangi
Mengurangi efek samping terapi kanker seperti, kerontokan rambut, mual dan muntah, rasa nyeri, dan kehilangan nafsu makan.

3. Meningkatkan
Meningkatkan efektivitas pemulihan kanker dengan menggabungkan pengobatan kemoterapi dan konsumsi jamur Maitake.

KEYWORD :

jamur maitake kanker kesehatan buku




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :