Jum'at, 26/04/2024 18:03 WIB

Mentan Jadikan Jagung sebagai Percontohan untuk Bawang Putih

Amran menjelaskan, jagung yang ditanam sekitar 3 juta hektare sudah mampu diekspor ke negara tetangga

Petani Jagung

Banyuwangi - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman akan menjadikan jagung sebagai roll model (percontohan, Red) untuk bawang putih. Demikian disampaikan usai panen bawang putih perdana di Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (22/03).

Amran menjelaskan, jagung yang ditanam sekitar 3 juta hektare sudah mampu diekspor ke negara tetangga. Padahal pada Selasa (20/3), Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melepas 100.000 ton jagung dari kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ke Filipina setelah Manado dan Sulawesi Selatan.

"Laporan tadi pagi kita terima, rencana ekspor 500 ton. Dulu impor 3,6 juta ton atau senilai Rp10 triliun. Kita menyelamatkan devisa 10 triliun untuk jagung, petani kita mendapatkan penghasilan 10 trilun. Itu luar bisa," kata Amran.

Bawang pun demikian, kata pria yang dijuluki sebagai bapak jagung ini. Ia mengatakan jika dibandingkan dengan jagung yang harus ditanam 7 juta haktare untuk Swasembada, bawang putih tidak ada bandingannya. Bawang putih hanya butuh 60 hektare.

Amran menyebut salah satu kendala bawang putih saat ini adalah ketidakinginan menanam. Padahal kata dia, budidaya bawang putih sangat mudah. Tanam kemudian panen.

"Sangat mudah. Coba jagung yang sudah ditanan, apa yang terjadi? Karena regulasi perintah bapak Presiden, jaga petani, dan jaga keuntunga petani kuburan pun ditanami jagung, seperti di Gunung Kidul, dan Jeneponto. Kalau di Lampung pinggir jalan raya ditanami jagung," terangnya.

Untuk diketahui, Kementan untuk tahun ini, 2018 menargetkan ekspor jagung sekitar 4 juta ton ke dua negara tetangga yaitu, Malaysia dan Filipina.

 

 

KEYWORD :

Kementan Jagung Bawang Putih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :