Ilustrasi BBM (foto: camargus)
Jakarta - Keputusan pemerintahan Presiden Jokowi menaikan harga BBM nonsubsidi harus diprotes. Hal itu mengingat kenaikan harga BBM tersebut di tengah isu daya beli masyarakat yang terus menurun.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (26/2). Menurutnya, meski kenaikan harga BBM nonsubsidi, pemerintah seharusnya memikirkan kembali soal daya beli masyarakat yang semakin menurun."Walaupun yang dinaikkan adalah BBM nonsubsidi, pemerintah seharusnya memikirkan kembali bahwa daya beli masyarakat semakin berkurang. Hal ini menyebabkan perekonomian Indonesia tidak kondusif," kata Fadli.Menurutnya, kenaikan BBM yang disesuaikan dengan mekanisme pasar merupakan pelanggaran terhadap UUD 1945. Sebab, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan bahwa harga BBM tidak bisa disesuaikan dengan pasar internasional.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Kenaikan Harga BBM DPR Fadli Zon




























