Sabtu, 20/04/2024 10:09 WIB

427 Warga Sipil yang Ditawan Houthi Berada Dalam Bahaya

Keamanan di provinsi Taiz semakin memburuk, dan bentrokan antar kedua pihak di wilayah tersebut telah mendekati daerah di mana 427 warga sipil ditawan oleh kelompok bersenjata Houthi.

Gerilyawan Houthi (Foto: Reuters/Khaled Abullah)

Sana`a - Ratusan warga sipil Yaman yang ditawan oleh kelompok Houthi yang didukung oleh Iran di provinsi Taiz, Yaman dilaporkan berada dalam bahaya.

"Dalam beberapa hari ini, situasi keamanan di provinsi Taiz semakin memburuk, dan bentrokan antar kedua pihak di wilayah tersebut telah mendekati daerah di mana 427 warga sipil ditawan oleh kelompok bersenjata Houthi," tulis Perserikatan Ibu (bagi mereka yang) Ditawan, dikutip dari Anadolu, Kamis (1/2).

Puluhan orang ditawan oleh kelompok Houthi di berbagai daerah di Taiz. Perserikatan Ibu dari Anak-anak yang ditawan menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Lembaga Swadaya Masyarakat Hak Asasi Manusia (LSM HAM) internasional untuk menyelamatkan para korban.

Banyak diantara mereka yang sudah ditahan lebih dari 2 tahun. Oleh karena itu para keluarga warga yang ditahan meminta agar mereka segera dibebaskan tanpa syarat apapun.

Pada bulan April 2016, keluarga mereka yang diculik oleh kelompok Houthi membentuk sebuah asosiasi yang diberi nama Perserikatan Ibu (bagi mereka yang) Ditawan untuk menyatukan suara.

Yaman telah didera perang sipil sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar wilayah negara, termasuk ibu kota Sanaa, dan memaksa pemerintah Yaman yang didukung Saudi untuk membangun ibu kota sementara di Aden.

Setahun kemudian, Arab Saudi sekutu Arab Sunni melancarkan kampanye militer besar-besaran untuk mengambil alih wilayah yang diduduki Houthi.

 

KEYWORD :

Yaman Arab Saudi Houthi Iran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :