Gerindra Usung Prabowo Subianto Jadi Calon Presiden 2019

Jakarta - Partai Gerindra akan kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada pemilihan umum 2019. Keputusan kembali mengusung Prabowo sudah final diinternal Partai Gerindra.

"Buat kami, bagi partai Gerindra sudah selesai, calon kami adalah Pak Prabowo Subianto," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di bilangan SCBD, Jakarta, Minggu (22/10/2017).

Menurut Muzani, pencalonan kembali Prabowo menjadi capres didukung seluruh kader partai Gerindra yang ada di seluruh Indonesia. Bahkan, ungkap Muzani, tak ada debat di antara kader soal majunya kembali mantan Danjen Kopassus pada pertarungan kursi presiden 2019.

"Kader Gerindra di seluruh tanah air tidak ada debat untuk kembali meminta kesedian beliau menjadi presiden. Dicalonkan kembali pada 2019, dan itu menurut kami sesuatu yang final," kata dia.

Meski demikian, Muzani belum bicara siapa yang nantinya bakal mendampingi orang nomor satu di Gerindra itu. Menurut Muzani, yang saat ini dilakukan Prabowo adalah mengonsolidasikan kekuatan internal partai.

"Pak Prabowo sampai sekarang upayanya adalah bagaimana menata dari dalam, kekuatan yang kita miliki Partai Gerindra," tutur Muzani.

Muzani mengungkapkan hal itu menanggapi Laporan Survei Nasional `Tiga Tahun Jokowi-JK dan Calon Penantang Jokowi 2019` yang dilakukan PolMark Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang dipaparkan PolMark Indonesia, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, ada dua nama yang menempati posisi teratas, yakni Presiden Joko Widodo dengan 41,2 persen dan Prabowo 21 persen. Dua nama itu sendiri sudah bertarung pada Pilpres 2014 silam.

"Nama-nama lain nilainya tak segnifikan. Ada Agus Harimurti 2,9 persen, Anies Baswedan 2,2 persen," kata Direktur PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah.

Responden yang puas dengan kinerja Jokowi sebesar 67,5 persen. Sementara responden yang menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden pada 2019-2024 sebesar 44,3 persen. "Yang menginginkan kembali Pak Jokowi jadi presiden itu 44,3 persen," ucap dia.

Survei dari PolMark Indonesia yang digelar pada 9 sampai 20 September 2017 di 32 provinsi Indonesia ini melibatkan 2250 responden. Survei menggunakan random sampling multistage, dengan margin eror +- 2,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

KEYWORD :

Prabowo Subiakto Pilpres 2019 Gerindra

Dibentak dan Diminta Mundur Oleh Hasto, Riezky Aprlia: Anda Sekjen, Bukan Tuhan!

Julen Lotepegui jadi Pelatih Timnas Qatar

Legislator PKB: Kolaborasi Pemerintah Daerah dan Pusat Kunci Sukseskan Program MBG

Terima Ketua Senat Kamboja Hun Sen di DPR, Puan Siap Bahas Perlindungan PMI

Mempertahankan Humor di Rumah Tangga, Kunci Harmoni yang Sering Terlupa

Ini Alasan Orang Dewasa Masih Suka Baca Buku Dongeng

Pahamilah Arti Tangisan Wanitamu, Sebelum Menyesal

Ungkapkan Cinta dengan Cara Unik, Biar Lebih Berkesan!