Neymar
Glasgow – Pelatih Celtic Brendan Rodgers menyayangkan sikap penyerang Paris Saint Germain (PSG) Neymar, saat kedua tim berlaga dalam pertandingan pembuka Liga Champions, Rabu (13/9) kemarin. Neymar tertangkap kamera menolak berjabat tangan dengan bek muda Celtic Ralston.
Tidak hanya itu, Neymar juga diketahui menolak saat pemain 18 tahun itu hendak meminta bertukar jersey dengannya, di akhir laga.
“Sangat disayangkan. Saya akui kagum dengan permainannya (Neymar, red), tapi lebih baik lagi jika dia punya kerendahan hati dengan pemain yang baru berusia 18 tahun,” kata Rodgers dikutip dari Fox Sport, Jumat (15/9).
Rodgers mengakui suporter yang memenuhi stadion Celtic Park saat melawan PSG, beberapa kali melontarkan sorakan ketika Neymar membawa bola. Namun, dengan sedikit kerendahan hati, Neymar dianggap cukup untuk disejajarkan dengan pemain sekelas Ronaldo atau Lionel Messi.
“Mungkin saat berada di Celtic Park dia merasa tak bersahabat. Ini memang tempat yang sulit baginya. Tapi pemain kelas atas pasti bisa menunjukkan kerendahan hati,” tambahnya.
Sebelumnya bek Celtic Mikael Lustig juga melontarkan pernyataan serupa. Sepanjang laga, menurut Lustig, Neymar terlalu banyak melakukan diving, yang berbuah kerugian bagi timnya.
“Dia mencoba bereaksi berlebihan untuk memancing bek. Kami sudah lihat itu. Jika dia ingin disukai seperti Messi, mungkin dia perlu menghentikan itu,” tegas Lustig.
Liga Champions Celtic Neymar
