Seperti diketahui Indonesia memiliki cadangan Uranium yang cukup besar, sebagai bahan baku nuklir.
Iran tidak berupaya mengembangkan bom nuklir, tetapi tanggapan Tehran terhadap penarikan AS akan memulai kembali produksi uranium yang diperkaya bahan pembuat bom.
Salehi mengatakan Iran memiliki beberapa pilihan, termasuk melanjutkan pengembangan uranium 20 persen, jika negara-negara Eropa gagal mengembalikan kesepakan itu.
Jika Eropa tidak memenuhi tuntutan ini, kata Ali Khamenei, Iran akan memproduksi uraniumnya.
Iran memiliki kapasitas untuk mempercepat produksi sentrifugal, yang digunakan untuk memperkaya uranium. UF6 adalah bahan baku untuk sentrifugal.
pemimpin Iran mengatakan peningkatan produksi akan jatuh dalam kerangka yang disediakan oleh Rencana Aksi Komprehensif Gabungan.
Ketika Amerika Serikat meninggalkan kesepakatan, Iran bersumpah untuk meningkatkan kapasitas pengayaan untuk memberikan tekanan
AEA mengatakan, Iran mempertahankan batas-batas yang ditempatkan pada tingkat pengayaan uranium dan memperkaya stok uranium
Surat kabar itu juga mengutip Suh yang mengatakan Korea Utara terus mengoperasikan fasilitas pengayaan uraniumnya di kompleks nuklir utama Yongbyon.
Iran mengatakan akan melanjutkan pengayaan uranium dan produksi air berat, meskipun Amerika Serikat menekan negara itu untuk mengakhirinya.