Tersangka Hendarto justru menggunakan dana fasilitas kredit untuk bermain judi online, membeli aset, hingga kebutuhan keluarga.
Kalau kita lihat hari ini, progresnya luar biasa. Ada peningkatan, baik pengungkapan judi online, pengungkapan narkoba, dan terakhir, tiga institusi penegak hukum, polisi, jaksa, dan KPK sudah bergerak dalam pemberantasan korupsi. Sudah mulai on the track.
Pentingnya data tunggal terverivikasi ini ditegaskan Mensos Gus Ipul merujuk pada temuan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang menyebut sekitar 45 persen bansos tidak tepat sasaran. Tak hanya itu, lebih dari 600.000 penerima bansos terindikasi menggunakan dana bansos untuk judi online.
Mensos Gus Ipul menjelaskan, temuan penerima bansos yang diduga terlibat judi online ini bermula dari pengiriman data dari Kemensos ke PPATK untuk mengecek ulang penerima bansos agar tepat sasaran.
Temuan ini harus menjadi perhatian kita bersama. Bansos diberikan untuk membantu masyarakat rentan memenuhi kebutuhan dasar keluarga, bukan untuk hal lain, apalagi disalahgunakan untuk judi online.
PPATK mencatat sekitar 7,5 juta transaksi terkait judi online dari kelompok ini, dengan total nilai mencapai Rp957 miliar
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memandang, penanganan judi online perlu dilakukan dengan pendekatan yang sistemik sehingga dibutuhkan kolaborasi lintas-lembaga yang betul-betul kuat.