Menteri Susi memperkirakan terdapat sekitar 6.000 anak buah kapal (ABK) asal Filipina yang melakukan aktivitas penangkapan ikan secara ilegal.
"Tetapi di negara kita, akademisi membuat analisis yang menganggap langkah KKP salah. Model perikanan itu membutuhkan waktu untuk", kata Menteri Susi.
Padahal, kata Sri Mulyani, banyak pengusaha perikanan yang mampu melakukan ekspor dari hasil tangkapan yang diperoleh dari wilayah perairan nusantara.
Susi juga berpesan bahwa setiap negara bangsa harus mampu menjaga komunikasi untuk bekerja sama mengentaskan kemiskinan.
Ribuan penyuluh erikanan ini akibat sengkarut tarik ulur regulasi antara pusat dan daerah.
Laporan ini merupakan satu-satunya yang disusun berdasarkan pengalaman langsung dari para saksi mata yang menjadi korban perdagangan orang di kapal.
Kepiting tersebut telah dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Natuna memiliki cadangan gas terbesar se-Asia Pasifik. Sedangkan jika dikalkulasikan dengan sumber daya perikanan, daerah perbatasan itu dapat menyumbang Rp3.380 triliun.
Cak Imin juga menyindir Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dinahkodai oleh Susi Pujiastuti. KKP dianggap malah mempersulit dan membuat nelayan susah.
Diantara yang hadir, Ketua Paguyban Nelayan Banten Ahmad Nawawi menceritakan tentang nasib pekerjaannya sebagai pencari ikan di laut yang semakin tidak menentu pasca dikeluarkannya Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 2 tahun 2015