Doddy memberi suap sebesar Rp 150 juta secara bertahap kepada Edy Nasution
Nurhadi mengaku mengenal Eddy Sindoro sejak masa SMA
Pemberian fasilitas itu terjadi saat Nurhadi menjabat Sekretaris Mahkamah Agung (MA)
Nurhadi mengklaim tak ada permintaan dari Eddy Sindoro supaya ia menunda proses aanmaning tersebut
Darmaji mengungkap sejumlah hal, mulai dari seringnya pertemuan antara Doddy, Eddy Sindoro, dan Nurhadi hingga pengiriman tas yang diduga berisi uang
KPK membuka peluang meminta pihak Imigrasi untuk memperpanjang masa pencegahan Eddy Sindoro
Penyidik KPK sendiri telah memanggil Eddy Sindoro sebanyak tiga kali namun selalu mangkir.
KPK tidak memperlakukan azas kesamaan di hadapan hukum seperti tersangka lain.
Lembaga superbody ini telah menditeksi keberadaan Eddy. Namun, enggan mengungkapnya. "Ngga perlu saya laporkan ke anda dulu dong," imbuh Agus.
Ihwal Eddy Sindoro sudah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya terungkap dalam sidang tuntutan terhadap Panitera Sekretaris PN Jakarta Pusat, Edy Nasution.