Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok soal Alquran dalam surat Al Maidah ayat 51 dinilai dapat mengancam toleransi antar umat beragama.
Laskar Aswaja mengecam dan mengancam mengerahkan pasukan untuk menggeruduk Komisaris LKBN Antara Boni Hargens yang dianggap telah menghina ulama.
Revitalisasi Ruhul Jihad Ulama dan penguatan pengamalan ajaran Aswaja untuk melindungi umat seiring menguatnya ideologi ekstrim dinilai cukup penting.
Laskar Aswaja meresmikan Markas Besar yang berlokasi di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan. Peresmian itu sekaligus menyatakan siap perangi radikalisme.
Kalau kiai diremehkan, disebut pemberi kesaksian palsu, bahkan diintimidasi, maka sama artinya mengajak kami perang, kata Adhi Permana.
Marwan menegaskan laskar Aswaja siap menjadi garda terdepan untuk mengawal keindonesiaan dan keumatan dalam bingkai rahmatan lil alamin, termasuk terus menyebarkan ajaran dan paham Aswaja.
Laskar Aswaja mengecam semua tindakan intoleransi dan penggunaan isu SARA untuk kepentingan politik, terlebih dalam jangka waktu dekat Jawa Barat akan menghadapi pemilihan gubernur.
Misi besar tidak hanya mengagungkan Aswaja tapi lebih dari itu, kita harus merawat Indonesia.
Bagi organisasi kemasyarakatan Nahdhatul Ulama (NU), kata cak Imin, Aswaja bukan sebatas ritual keagamaan. Tetapi, menjadi identitas nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
Densus 26 gelar pengajian kitab Aswaja karangan KH Marzuki Mustamar yaitu kitab Al Muqtathofaat Liahlil Bidayaat di Pamekasan.