Senin, 29/04/2024 14:57 WIB

Cak Imin: Harus Ada Revitalisasi Ruhul Jihad Ulama

Revitalisasi Ruhul Jihad Ulama dan penguatan pengamalan ajaran Aswaja untuk melindungi umat seiring menguatnya ideologi ekstrim dinilai cukup penting.

Ketum PKB, Cak Imin

Jakarta - Revitalisasi Ruhul Jihad Ulama dan penguatan pengamalan ajaran Ahlulsunah Wal Jamaah (Aswaja) untuk melindungi umat seiring menguatnya ideologi ekstrim dinilai cukup penting.

Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, seperti dilansir Antara, saat membuka acara Halaqoh Ulama Rakyat regional Jatim di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Minggu (18/12).

Cak Imin panggilan akrab Muhaimin Iskandar mengatakan, posisi Indonesia pada era modern mengalami perubahan begitu dahsyat, begitu pun posisi agama.

"Harus ada revitalisasi Ruhul Jihad Ulama dan penguatan pengamalan Aswaja untuk menanggapi berbagai masalah umat," kata Cak Imin.

Kata Cak Imin, majunya demokrasi dan teknologi informasi, melahirkan arus baru yang melahirkan rasa frustasi dan krisis kemanusiaan. Menguatnya kelompok ultra kanan di kawasan Timur Tengah tidak dapat dilepaskan dalam dua hal tersebut.

"Demokrasi Indonesia telah melahirkan kesejahteraan bagi umat Islam, namun juga melahirkan kelompok ultra kanan, dari mulai ISIS, FPI, HTI, MTA sampai menguatnya kelompok liberalisme. Yang membahagiakan adalah menguatnya gairah keagamaan di Indonesia," ujarnya.

Yang menjadi pertanyaan adalah, kata Cak Imin, di mana posisi Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB. Sementara kebanyakan tokoh ulama dengan latar belakang NU masih enggan memanfaatkan kekuatan IT.

"Padahal, aksi damai "212" merupakan puncak dari capaian pengelolaan kecanggihan komunikasi dan media sosial. Alhamdulilah, saat ini telah banyak ponpes yang menggunakan dan memanfaatkan media sosial. Ke depan dibutuhkan sinergi ulama untuk mengawal umat karena IT telah menghilangkan sekat," ucapnya.

Ia menegaskan, inilah personal diadakannya Halaqoh Ulama Rakyat agar kekuatan NU tidak mudah diombang-ambingkan oleh situasi yang tidak menentu.

"Dengan Halaqoh Ulama Rakyat ini lah, kita semua berharap dapat merekatkan kembali ukhuwah wathoniyah di atas kepentingan lain. Dengan halaqoh inilah diharapkan komunikasi antara rakyat dengan ulama bisa berjalan dengan baik," kata Cak Imin.

Ia mengingatkan ulama telah terbukti memberikan kontribusi yang besar dalam sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Dalam setiap krisis melanda, ulama berada dalam garis terdepan menyelamatkan NKRI.

Sejak era sebelum lahirnya bangsa Indonesia, era kemerdekaan, era demokrasi terpimpin, orde baru dan era reformasi, Ulama selalu terlibat aktif dalam memberikan solusi-solusi kebangsaan.

"Kecintaaan para ulama terhadap bangsa Indonesia, tidak dimiliki oleh ulama-ulama di negara mana pun," tuturnya.

KEYWORD :

Ketum PKB Cak Imin Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :