Sejumlah pengamat politik dan pakar akademisi menyebut calon presiden (Capres) yang didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipastikan akan menang dalam kontestasi Pilpres.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) didorong untuk maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pilpres 2019. Lalu siapa calon presiden (Capres) yang akan berdampingan dengan Cak Imin?
Bagi sejumlah pihak, politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan, baik secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Sehingga, berbagai macam cara dilakukan untuk meraih sebuah kekuasaan.
Kartu hijau sebagai pertanda kuatnya dukungan dari masyarakat bawah pada Cak Imin.
Partai Demokrat masih enggan bica soal calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres) dalam kontestasi Pilpres 2019.
Ketua Umum Partai Demokrat SBY memberikan mandat kepada putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Kogasma untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan siap untuk menjalankan amanah sebagai sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Partai Demokrat.
Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman (MSI) diminta mundur dari jabatannya. Hal itu menyikapi pidato MSI untuk mengajukan kader PKS sebagai Cawapres untuk mendampingi Presiden Jokowi.
Berdasarkan hasil survei dari 10 tokoh partai politik yang berpotensi maju sebagai Cawapres, hanya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang memperoleh elektabilitas di atas 10 persen.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Poltracking Indonesia, hanya ada enam figur Cawapres yang memiliki elektabilitas di atas 5 persen. Hasil tersebut di luar Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku incumbent.