Washington akan bertindak terhadap siapa pun yang secara langsung atau tidak langsung membantu kapal tanker itu.
Kapal tanker Iran yang baru saja dilepaskan oleh Gibraltar, mengubah tujuannya dari semula menuju Yunani, menjadi pelabuhan Turki pada Sabtu (24/8).
AS mengumumkan rencana membentuk koalisi militer internasional untuk melindungi perairan Iran dan Yaman, menyusul serangan terhadap dua kapal tanker pada Juni.
Inggris menahan kapal itu atas permintaan AS, yang telah berusaha menyusahkan kapal-kapal minyak internasional Iran sebagai bagian dari kampanye tekanan ekonomi terhadap Republik Islam.
Washington memasukkan daftar hitam kapal tanker Adrian Darya 1 Iran dan menjatuhkan sanksi kepada kaptennya.
Tujuh dari 23 anggota awak kapal tanker berbendera Inggris yang disita di Selat Hormuz pada Juli.
Kapal tanker minyak Iran, Adrian Darya 1, tampak menghilang menurut foto satelit Maxar Technologies Inc di Suriah. Maxar merupakan sebuah perusahaan teknologi luar angkasa AS.
Iran mengisyaratkan bahwa mereka akan melepaskan kapal tanker Inggris dalam beberapa hari ke depan, setelah direbut pada Juli lalu di perairan Teluk.
Teheran dalang serangan dua tanker minyak di Teluk Persia dan Laut Oman pada Mei dan Juni.
Kapal tanker milik Perusahaan Minyak Nasional Iran tersebut, mengalami kerusakan parah dan menumpahkan minyak ke Laut Merah sekitar 60 mil dari Jeddah.