Akhir November 2018, Rusia menyita dua kapal angkatan laut Ukraina dan kapal derek beserta 24 anggota awaknya karena memasuki perairannya di Selat Kerch, yang kemudian memicu konflik.
India mendesak Iran agar segera membebaskan sisa anak buah kapal (ABK) tanker, pasca ditangkap di Selat Hormuz.
Iran mengecam rencana "provokatif" Inggris untuk melakukan misi angkatan laut yang dipimpin Eropa
Kapal perang Angkatan Laut Inggris, HMS Duncan, tiba di Teluk Persia, pada Minggu (28/7)
Penyitaan kapal tanker Iran yang membawa minyak Iran di Gibraltar adalah pelanggaran terhadap kesepakatan nuklir yang ditandatangani antara Iran dan negara adidaya pada 2015.
Garda Revolusi Iran memperingatkan kapal perang tersebut agar tidak ikut campur dalam urusan perebutan kapal komersial mereka
IRGC menangkap kapal tanker Inggris di dekat Selat Hormuz pada 19 Juli 2019, setelah mencoba melarikan diri usai tabarakan dengan kapal nelayan Iran.
Penolakan Inggris atas pertukaran kapal tanker dengan Iran bertentangan dengan posisi yang mengakomodasi terhadap Teheran di Paris, Berlin dan markas besar Uni Eropa di Brussels.
Pasukan Garda Revolusi Iran, kembali menyita kapal tanker minyak yang menyelundupkan 700.000 liter bahan bakal di Teluk Persia.
Kapal asing menerima bahan bakar dari kapal lain dan mentransfernya ke negara-negara Arab di Teluk Persia.