Melawan sanksi ekonomi Gedung Putih yang keras terhadap Iran dan Venezuela, Negeri Para Mullah mengirim banyak bahan bakar ke negara Amerika Latin itu.
Kapal tanker dengan GT 996 berbendera Thailand ini baru saja lepas dari kandasnya, Selasa (19/5/2020).
Hatami mengatakan, tindakan pelecehan kapal tanker yang dilakukan Paman Sam bertentangan dengan hukum internasional dan membahayakan keamanan global.
Amerika Serikat (AS), Arab Saudi dan sekutu mereka sepenuhnya bertanggung jawab atas konsekuensi bencana karena tidak mengizinkan Yaman menjual minyak mentah yang dimuat di kapal tanker itu.
Jaksa penuntut Amerika Serikat mengajukan gugatan untuk menyita bensin di atas empat kapal tanker yang dikirim Iran ke Venezuela.
Jaksa penuntut Amerika Serikat (AS) mengajukan gugatan untuk menyita bensin di atas empat kapal tanker Iran dengan tujuan Venezuela.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh strategi gabungan AS-Israel ini bisa menjadi konfrontasi atas empat kapal tanker Iran yang saat ini berlayar ke Venezuela
Kapal itu tiba di Venezuela dan memuat minyak mentah tanpa mengirimkan lokasinya
Sanksi tersebut berlaku untuk Kementerian Perminyakan Iran, Perusahaan Minyak Nasional Iran dan Perusahaan Tanker Nasional Iran atas dukungan keuangan kepada Korps Pengawal Revolusi Islam Iran-Pasukan Quds.
Kalangan dewan meminta pemerintah khususnya Kementerian Luar Negeri untuk pro-aktif membebaskan dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal tanker kimia berbendera Korea Selatan. Keduanya ditangkap Pasukan Garda Revolusi Iran, baru-baru ini.