Kanada dipakai sebagai contoh bagi negara lain yang ingin mencampuri urusan kerajaan.
Sejak Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman ditunjuk sebagai pewaris taht tahun lalu, kerajaan melakukan beberapa pelonggaran kendali kepada warga negaranya, namun di sisi lain, pangeran juga menunjukkan naiknya intoleransi akan kritik dari negara lain.
Perintah penjualan aset ini menjelaskan turunnya pasar Kanada, setelah seorang investor yang tak diketahui identitasnya menjual investasinya pada Selasa.
Imbas dari perselisihan tersebut, Arab Saudi menghentikan semua investasi baru, memotong penerbangan dan mengatur agar pasien dan siswa Saudi di negara itu dipindahkan ke negara lain.
Minggu sebelumnya, Saudi membekukan perdagangan baru dengan Kanada dan mengusir duta besar Kanada dari negara tersebut menyusul perselisihan kedua negara.
Uni Eropa meminta Arab Saudi menjelaskan alasan penangkapan aktivis HAM perempuan, dan menuntut agar para tahanan diberikan kesempatan hukum untuk membela diri.
India, Tiongkok, Swiss, Norwegia, Kanada, Rusia, Meksiko, Uni Eropa juga telah memulai proses hukum atas AS di WTO.
Menurut Amnesty International, lebih dari 750.000 pengungsi Rohingya, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah melarikan diri dari Myanmar dan menyeberang ke Bangladesh.
Kesepakatan baru ini memperbolehkan Ottawa bergabung bila negara tersebut bersedia mengikuti syarat-syarat yang sudah disepakati oleh Mexico City dan Washington.
Menurut Menteri Luar Negeri Kanada, Chrystia Freeland dalam sebuah pernyataan, klaim Saudi soal kematian Khashoggi terkesan kurang konsisten.