Partai Golkar meyakini Pilpres 2019 hanya ada dua poros atau dua kandidat. Hal itu mengingat syarat untuk mengajukan calon presiden dan wakil presiden (Capres dan Cawapres) sebesar 20 persen kursi DPR.
Partai Gerindra memastikan akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019. Prabowo dipastikan siap untuk mengahadapi Pilpres.
20 kiai se-Jakarta dan Depok ini mendukung Cak Imin sebagai calon presiden (capres).
antan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden (Capres) dari Partai Gerindra untuk Pilpres 2019 mendatang.
Meski mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendaftarkan diri sebagai calon presiden (Capres), Partai Gerindra memastikan hingga saat ini akan mengusung Prabowo Subianto.
Calon Presiden (Capres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta menilai polemik novel "Ghost Fleet" positif dan menjadi alarm bagi Indonesia.
Meski Prabowo Subianto sudah dipastikan akan maju sebagai calon presiden (Capres), Partai Gerindra masih malu-malu atau belum yakin untuk segera mendeklarasikan.
Partai Gerindra terus mendorong agar Prabowo Subianto maju sebagai Capres pada Pilpres 2019. Namun, hingga saat ini Prabowo belum merespon dukungan dari seluruh kader Gerindra tersebut.
Dari sembilan nama yang diajukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju sebagai calon presiden (Capres), Anis Matta dinilai sebagai kandidat terkuat.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyindir ada elite saat ini "goblok" dan bermental maling.