Empat bulan jelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres), sejumlah kandidat sudah mulai bermunculan untuk meramaikan Pilpres 2019 mendatang.
Pasangan Jokowi-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang.
PKS belum bisa memastikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku pesimis Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jadi maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019.
Berdasarkan hasil survei yang dirilis Median, pasangan Jokowi-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai kandidat Capres dan Cawapres terkuat untuk menghadapi Pilpres 2019.
Partai Gerindra menilai sejumlah partai politik (Parpol) yang menginginkan agar Prabowo Subianto tidak maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019 sebagai bentuk kekhawatiran.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki hubungan yang baik dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
Partai pendukung dan sejumlah relawan Presiden Jokowi bersorak sorai dengan gembira ketika mendengar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan siap untuk maju sebagai Capres pada Pilpres 2019.
Partai Gerindra menegaskan Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2019 mendatang. Gerindra tak ingin Prabowo menjadi king maker.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerbitkan larangan bagi seluruh kader untuk menghadiri acara deklarasi calon presiden (Capres) Anis Matta, di Bandung, Sabtu (21/4).