Pesawat tempur Amerika Serikat akan terus mengudara di dekat Semenanjung Korea
Rudal korut mengancam sekitar dua juta nyawa Seoul dan Tokyo
Korea Utara terus berpaya meningkatkan jangkauan rudal balistiknya hingga mencapai 9.000 kilometer (5592.34 mil).
Keiginan itu terjadi di tengah bentrok dengan Korea Utara, dan keinginan melakukan decertify kesepakatan internasional seputar program nuklir Iran.
Ketiga pemimpin tersebut mengatakan, mereka prihatin dengan program rudal balistik Iran dan mereka siap untuk mengambil tindakan lebih tepat untuk menangani masalah ini.
Pejabat militer Amerika Serikat dan Korea Selatan menduga Korut bersiap meluncurkan rudal yang mampu mencapai wilayah Amerika Seriakt, kata surat kabar tersebut.
Pada gilirannya, rezim Kim mengancam untuk menguji bom hidrogen di atas Samudera Pasifik dan menembak jatuh pembom Amerika Serikat, bahkan di ruang udara internasional.
Rex Tillerson Washington akan melanjutkan upaya diplomatiknya untuk menyelesaikan krisis Korea Utara hanya hingga bom pertama turun
Dalam draft itu, pemimpin UE akan memberitahu Pyongyang untuk meninggalkan program rudal nuklir dan balistiknya dengan cara yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat dipulihkan.
Uji coba rudal balistik itu, berselang sehari setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan Rusia menghalangi usaha Amerika Serikat menyingkirkan senjata nuklir Korea Utara