Persatuan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi (PMP-SIKOM) melakukan penelitian terhadap masyarakat Jawa Timur (Jatim) dengan tema "Memotret Elektabilitas Bakal Calon Gubernur Jawa Timur".
Pemilihan umum kepala daerah di Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan dilaksanakan sekitar delapan bulan lagi. Empat tokoh Jatim siap bersaing mengisi tapuk pimpinan guna menggantikan posisi Pakde Karwo yang masa tugasnya akan selesai.
PPP akan mengumumkan dukungan terhadap Cagub Jawa Timur (Jatim) pekan ini. Nama Khofifah Indar Parawansa disebut sebagai kandidat yang sudah intensif membangun komunikasi.
Partai Golkar dan Demokrat dipastikan bakal mengusung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) dalam kontestasi Pilkada 2018 mendatang. Lalu siap Cawagubny
Berdasarkan hasil temuan beberapa lembaga survei, Ketua KADIN Jawa Timur (Jatim) La Nyalla M Mataliti menempati posisi teratas. Dari elektabilitas, ketokohan, popularitas nama La Nyalla masih teratas dibanding beberapa calon lain seperti Gus Ipul, Khofifah, Risma.
Selain berasal dari internal partai politik pengusung, pihaknya juga berkomitmen untuk menggandeng komunitas maupun kelompok relawan di sosial media.
Kandidat calon gubernur (Cagub) Jawa Timur La Nyalla diprediksi bisa mendongkrak elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.
Pernikahan anak di Bondowoso, Probolinggo, dan Sampang dipicu karena tradisi.
Angka perkawinan anak di Jawa Timur tergolong tinggi dengan rata-rata 27,8 persen berdasarkan analisis data perkawanian anak Badan Pusat Statistik.
Selain Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa yang telah mendapat dukungan dari partai politik, warga Jawa Timur (Jatim) masih ada yang menginginkan pasangan untuk maju di Pilgub 2018.