Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan tidak ada masalah di dunia yang dapat diselesaikan tanpa masukan dari Beijing.
Kunjungan kenegaraan ke ibu kota China oleh Lukashenko, sekutu setia Presiden Rusia Vladimir Putin, terjadi setelah Beijing menerbitkan kertas posisi tentang perang Moskow di Ukraina yang bersikeras bahwa itu adalah pihak netral dan menyerukan dialog.
Kedua pemimpin mengeluarkan pernyataan bersama pada Rabu (1/3) di mana mereka menyatakan keprihatinan yang mendalam tentang perkembangan konflik bersenjata di kawasan Eropa.
Putin membuat pengumuman tersebut pada saat meningkatnya ketegangan dengan Barat atas perang Ukraina
Putin mengatakan langkah itu mirip dengan Amerika Serikat (AS) yang mentransfer senjata ke sekutu.
Negara Baltik itu akan meminta sanksi tambahan terhadap Rusia dan Belarus untuk dimasukkan dalam paket hukuman yang sedang dibahas di Brussels.
Atlet Rusia dan Belarusia Kembali Diizinkan Ikut Olimpiade
Pemerintah di Ukraina, Polandia, Inggris Raya, dan Republik Ceko, antara lain, marah dengan rencana IOC untuk atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi lagi.
Komite Olimpiade Internasional merekomendasikan pengembalian bertahap atlet Rusia dan Belarusia ke kompetisi internasional sebagai netral