Tim penyidik KPK menduga, uang hasil suap perizanan ekspor benur itu digunakan tersangka Edhy dan sekretaris pribadinya Amiril Mukminin untuk membeli minuman beralkohol jenis wine
KPK menduga Iis ikut terlibat dalam praktik kotor yang menjerat suaminya Edhy.
Dalam perkembangan kasus ini, KPK masih terus mengusut aliran uang hasil suap ekspor
Iis berpeluang jadi pesakitan di kasus ini lantaran diduga kuat ikut menikmati aliran uang haram dari ekspor benih lobster.
Belakangan dikonfirmasi juga Edhy Prabowo menggunakan duit hasil suap tersebut untuk membeli sejumlah barang saat berkunjung ke Amerika.
Penggeledahan itu merupakan penyidikan kasus dugaan suap izin ekspor benih bening lobster.
Zaenur meminta Tim Penyidik Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) untuk mengusut keterlibatan Iis dalam dugaan suap perizinan ekspor benih lobster
Tim Penyidik KPK memeriksa seorang saksi bernama Makmun Saleh. Dia dikonfirmasi terkait dugaan transaksi pembelian tanah oleh Edhy Prabowo
Dalam mendalami kasus itu, Penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri. Dia diperiksa sebagai saksi.
Dengan perlimpahan berkas ini, penahanan terhadapa Suharjito akan menjadi kewenangan hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.