Menteri Luar Negeri Korea Utara megatakan pemerintah Pyongyang tidak akan menghentikan program nuklirnya dalam kondisi apapun
Kemampuan senjata nuklir Korea Utara saat ini menjadi sebuah ancaman, namun senjata Pyongyang itu tidak akan mampu menyerang tanah air Amerika Serikat.
Korea Utara mengancam Australia karena melibatkan dirinya dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhadap sikapnya terhadap rezim Pyongyang.
Mantan pejabat Pyongyang yang membelot terang-terangan mengatakan Korea Utara akan runtuh dalam waktu hanya satu tahun karena sanksi Amerika Serikat
Dalam draft itu, pemimpin UE akan memberitahu Pyongyang untuk meninggalkan program rudal nuklir dan balistiknya dengan cara yang lengkap, dapat diverifikasi dan tidak dapat dipulihkan.
Pyongyang dapat melakukan serangan yang tak terbayangkan ke Amerika Serikat pada waktu yang tak terduga di tengah ketegangan program nuklir dan rudal Korea Utara
Pyongyang tidak akan melakukan pembicaraan apapun dengan Washington terkait program nuklirnya
Trump ingin mendapatkan kerja sama yang serius dari China untuk membuat Pyongyang mengubah pikirannya atau mengubah perilakunya
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan, Pyongyang dapat membuat senjata 13 jenis agen biologis dalam waktu 10 hari.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho mengatakan bulan lalu Pyongyang mempertimbangkan melepskan ledakan paling kuat dari bom hidrogen di atas Samudra Pasifik