Kim Jong-un berjanji akan mengambil tindakan lebih keras untuk menanggapi ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin menghancurkan Pyongyang sepenuhnya atas program nuklir dan misilnya.
Jajak pendapat menyimpulkan, perang kata-kata antara pemimpin negara, Amerika Serikat dan Korea Utara tak akan membuat Paman Sam menyerang Pyongyang.
Menteri luar negeri Korea Utara mengatakan Pyongyang memiliki hak umenembak jatuh pesawat-pesawat Amerika
Korea Utara geram atas kicauan-kiacau Trump yang berani melakukan perang dengan Pyongyang.
Sketsa mengerikan yang dirilis Pyongyang menunjukkan dugaan kekejaman Amerika Serikat yang digunakan Pyongyang dalam kampanye propaganda
Korea Utara baru-baru ini terlihat bergerak dari fasilitas roket di ibukota Pyongyang
Tillerson mengatakan komunikasi terjadi secara langsung. Ia mengutip dua atau tiga warga Amerika Serikat yang biasa melakukan obrolan dengan Pyongyang.
Koneksi internet tersebut dinilai dapat memperkuat kemampuan cyber Pyongyang dan meyusahkan upaya Amerika Serikat mengisolasi rezim tersebut.
Ketegangan mengenai program nuklir Korea Utara meningkat dalam beberapa pekan terakhir sejak Pyongyang melakukan serangkaian uji coba rudal.
Donald Trump mengatakan hanya satu hal yang akan berhasil dalam menangani Korea Utara setelah pejabatnya gagal membujuk Pyongyang