Partai Hanura pimpinan Marsekal Daryatmo akan mendaftarkan kepengurusan hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jumat (19/1).
Partai Hanura pimpinan Marsekal Daryatmo telah menyerahkan seluruh berkas kepengurusan hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Uang hasil suap proyek PLTU Riau-1 diduga mengalir ke Munaslub Partai Golkar. Hal itu disampaikan bekas Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov).
Politikus Partai Golkar Eni Maulani Saragih yang juga sebagai tersangka kasus suap PLTU Riau-1 mengaku, hasil suap dari PLTU Riau dipakai untuk Munaslub Partai Golkar.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menyelidiki adanya dugaan aliran uang hasil suap PLTU Riau-1 ke Munaslub Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah terkait adanya aliran dana suap PLTU Riau-1 sebesar Rp 2 miliar untuk pembiayaan Munaslub Partai Golkar.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) membenarkan adanya aliran dana hasil suap PLTU Riau-1 ke Munaslub Partai Golkar.
Eni Saragih mengaku, telah menyampaikan semua bukti dugaan aliran dana ke Partai Golkar dari kasus suap PLTU Riau. Dimana, uang tersebut diduga untuk pemenangan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Munaslub 2017 silam.
Tersangka suap PLTU Riau-1, Eni Maulani Saragih (EMS) mengaku mendapat arahan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelum pelaksanaan Munaslub Golkar.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) menyebut Eni Maulani Saragih mengantongi bukti adanya aliran dana ke Munaslub Partai Golkar dari kasus suap PLTU Riau-1.