Mendukung pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik, perusahaan mineral water ini hadir dalamkemasan kaca.
Bambang Soesatyo bersama Gerakan Keadilan Solidaritas Bangun Kebangsaan (GERAK BS) mengkampanyekan pengurangan penggunaan kemasan plastik
Indonesia sampai saat ini belum memiliki tempat pengolahan sampah modern seperti di negara maju
pada 2030 kemasan sachet sudah harus menjadi monolayer dan mendorong produsen berinvestasi dalam penggunaan daur ulang.
Sejak dua pekan terakhir kebutuhan kemasan plastik produk makanan yang diperdagangkan secara online meningkat.
semakin banyak industri yang sadar akan penggunaan kemasan daur ulang
KLHK mendorong kebijakan yang mengharuskan pelaku industri untuk menggunakan kemasan daur ulang dalam rangka mendukung program pemerintah
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Greenpeace menyayangkan keluarnya produk air kemasan berbentuk galon sekali
Ahmad Sulaeman meminta pemerintah untuk menegur pèrusahaan-perusahaan produsen air kemasan galon sekali
YLKI menilai pengurangan timbunan sampah tanpa adanya tanggung jawab produsen penghasil sampah kemasan akan sulit terlaksana