Pakar Tata Kota Marco Kusumawijaya menyebut Ahok menodai semangat reformasi 98 dengan menumbukan kembali KKN.
Pakar Tata Kota Marco Kusumawijaya menyebut Basuki Tjahaja Purnama telah menodai semangat reformasi dengan menumbukan kembali Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Meski membela penolakan Bambang DH terhadap Ahok, Hendrawan menyatakan rekannya dicopot bukan karena Ahok.
DPP PKB tidak mendukung Ahok lantaran kinerjanya tidak menonjol. Sama sekali bukan pertimbangan etnis dan keyakinan.
Integritas tim pemenangan Ahok dipersoalkan karena mencampur aduk tugas negara dengan politik praktis.
Korporasi negara seperti BUMN tak boleh diseret untuk kepentingan politik, apalagi politik tingkat lokal. Demikian juga tugas sebagai Kepala BNP2TKI yang tak bisa disambi dengan kesibukan bermain politik.
Center for Budget Analysis (CBA) membeberkan data, dalam kurun 2014 dan 2015 sebanyak 4.259 kasus didapati TKI yang bermasalah pada empat negara.
Gubernur saat ini tidak adil dan kurang memperjuangkan aspirasi wong cilik, dan lebih mementingkan kepetingan para pengembang.