Yasonna pada panggilan pertama, Jumat (3/2/2017) lalu tidak hadir dengan alasan surat pemanggilan baru diterima sehari sebelum jadwal pemeriksaan.
Febri menyatakan bahwa direncanakan penyidik KPK akan mengkonfirmasi informasi-informasi yang ada terkait aliran dana KTP-E dari Yasonna Laoly sebagai saksi
Menkumham mengaku mangkir dua kali dari panggilan KPK untuk memburu aset Robert Tantular yang berada di Inggris.
Yaitu mantan pimpinan Badan Anggaran DPR RI periode 2009-2014, Olly Dondokambey dan Menteri Hukum dan HAM asal PDIP sekaligus mantan anggota Komisi II DPR RI, Yasonna Laoly.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly diminta menertibkan maraknya tenaga kerja asing (TKA) baik yang legal dan ilegal.
Kemenkumham pun berusaha terus meningkatkan kinerjanya dalam pelaksanaan pembinaan hukum dan HAM secara nasional.
Kejadian itu turut disaksikan oleh Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, dan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Ferdinand Siagian.
Yasonna justru melemparkan "bola panas" terkait pembubaran tersebut ke Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
Menkumham Yasonna Laoly kembali kecolongan terkait temuan sel mewah di Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.
Yasonna akan menjelaskan isi surat tuntutan yang menyebut dirinya berdasarkan keterangan tersangka kesaksian palsu atas kasus e-KTP, Miryam S Haryani.