Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meluncuran `Jalur Cepat` untuk pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) hingga program diploma dua (D-2).
Dua program tersebut ialah Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–Diploma Dua (D-2) Jalur Cepat, dan Program Peningkatan Prodi Diploma Tiga (D-3) menjadi Sarjana Terapan (Diploma Empat/D-4).
Dalam seleksi ini terdapat tiga pilihan, yaitu MAN Insan Cendekia (MAN IC), MAN Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan melakukan revitalisasi pendidikan vokasi di 900 sekolah menengah kejuruan (SMK), yang berbasis industri 4.0.
Umar menjelaskan, SNPDB digelar serentak pada 23 MAN Insan Cendekia (IC), 10 MAN Program Keagamaan (PK), dan dua MA Kejuruan Negeri (MAKN). Data peserta mencatat total ada 17.422 pendaftar SNPDB tahun ini.
China menyangkal adanya pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan mengatakan kamp-kampnya menyediakan pelatihan kejuruan dan dibutuhkan untuk melawan ekstremisme.
Pemilihan program kejuruan akan didasarkan pada kebutuhan SDM oleh dunia usaha/industri di kota Prabumulih dan juga Provinsi Sumatera Selatan.
Berbagai jenis kejuruan akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan potensi daerah masing-masing, diantaranya adalah spa therapist, kuliner, pembuatan konten film dan youtuber, barista, animasi dll.
Materi utama dalam pendidikan pelatihan atau vokasi untuk calon pencari kerja disesuaikan dengan kebutuhan industri/dunia usaha melalui bimbingan para tutor dari berbagai dunia usaha.
pengembangan kejuruan ini sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo yang tengah fokus membangun Sumber Daya Manusia setelah sebelumnya fokus pada pembangunan infrastruktur.